Tugas Kurikulum & Pembelajaran Hal: 28
TUGAS
1. Jelaskan peranan kurikulum!
Jawab: Kurikulum sebagai program pendidikan yang telah direncanakan secara sistematis, mengembang peranan yang sangat penting bagi pendidikan (peserta didik). Kurikulum berfungsi sebagai pedoman dan juga acuan para tenaga pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Jika dianalisis secara sederhana sifat dari masyarakat dan kebudayaan, dimana sekolah sebagai institusi sosial melaksanakan operasinya, paling tidak ada tiga jenis peranan kurikulum yang dinilai sangat pokok atau krusial, yaitu peranan konservatif, peranan kreatif, dan peranan kritis dan evaluatif.
2. Cari contoh dari masing-masing peranan kurikulum tersebut dalam kehidupan sehari-hari!
Jawab: A. Peranan konservatif, misalnya adalah kebudayaan dalam bergotong royong dan juga musyawarah. Kedua kebudayaan tersebut merupakan kebudayaan yang sudah lama diterapkan di indonesia. Dan di dalam kurikulum, kita harus mewariskan kebudayaan tersebut kepada para peserta didik. Agar kedua kebudayaan tersebut tidak lenyap begitu saja dan para peserta didik mengetahui kebudayaan yang memang sudah lama dianut dan dilaksanakan oleh masyarakat dengan tujuan untuk tetap mempertahankan interaksi di antara setiap masyarakat indonesia, juga dengan tujuan memperkukuh tali persaudaraan dan menumbuhkan sikap untuk saling bekerja sama.
B. Peranan kreatif, misalnya adalah penggunaan teknologi. Sekarang ini penggunaan teknologi sudah menjadi hal yang sangat lumrah bagi seluruh masyarakat indonesia, termasuk bagi para tenaga pendidik serta para peserta didik. Adanya teknologi sangat membantu para tenaga pendidik dalam mengembangkan serta menyampaikan ajaran kurikulum kepada para peserta didik. Sebagai contoh yaitu, para tenaga pendidik menggunakan aplikasi youtube sebagai fasilitas mengembangkan dan menyampaikan ajaran kurikulum kepada para peserta didik. Mereka dapat mengkreasi sebuah video pembelajaran dengan tujuan agar para peserta didik tertarik dan tidak jenuh dalam belajar. Penggunaan teknologi seperti ini tidak hanya bermanfaat bagi para tenaga pendidik, tetapi juga bermanfaat bagi para peserta didik. Hal ini dikarenakan, para peserta didik dapat dengan mudah mengerjakan tugas dengan adanya bantuan teknologi. Sesuatu yang baru semacam ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekarang juga di masa depan.
C. Peranan kritis dan evaluatif, misalnya sebuah kurikulum tidak hanya mewariskan nilai dan budaya yang telah ada atau menerapkan hasil perkembangan baru yang terjadi, melainkan juga memiliki peranan untuk menilai dan memilih nilai dan budaya serta pengetahuan baru yang akan diwariskan tersebut. Kurikulum berbasis kompetensi yang awalnya alat kompetensi siswa yaitu ujian, mestinya lebih banyak pada praktek dan pada soal uraian terbuka untuk mengukur tingkat kompetensi siswa.
3. Jelaskan peran guru dalam pengembangan kurikulum!
Jawab: Guru memiliki faktor penting dalam implementasi kurikulum. Bagaimanapun idealnya kurikulum tanpa ditunjang oleh kemampuan guru untuk mengimplementasikannya, maka kurikulum itu tidak akan bermakna sebagai suatu alat pendidikan, dan sebaliknya pemebelajaran tanpa kurikulum sebagai pedoman tidak akan efektif. Dengan demikian peran guru dalam mengimplementasikan kurikulum memegang posisi kunci. Dalam proses pengembangan kurikulum peran guru lebih banyak dalam tataran kelas.
4. Buatkan contoh dari masing-masing peranan guru dalam pengembangan kurikulum!
Jawab: A. Implementers, misalnya guru hanya menerima berbagai kebijakan perumus kurikulum yang dirancang secara terpusat oleh garis-garis besar program pembelajaran. Dalam GBPP yang berbentuk matriks telah ditentukan mulai dari tujuan yang harus dicapai, materi yang harus disampaikan, metode dan media yang harus digunakan, dan sumber belajar serta bentuk evaluasi sampai kepada penentuan waktu kapan materi pelajaran harus disampaikan semuanya telah ditentukan oleh pemerintah pusat sebagai pemegang kebijakan.
B. Adapters, misalnya dalam kebijakan KTSP, para perancang kurikulum hanya menentukan standar isi sebagai standar minimal yang harus dicapai, seperti apa implementasinya, kapan waktunya, dan hal-hal teknis lainnya ditentukan seluruhnya oleh guru. Dan guru hanya berperan sebagai penyelaras kurikulum dengan karakteristik kebutuhan siswa dan kebutuhan daerah.
C. Developers, misalnya sebagai pengembang kurikulum sepenuhnya, guru dapat menyusun kurikulum sesuai dengan karakteristik, visi dan misi sekolah, serta sesuai dengan pengalaman belajar yang dibutuhkan siswa. Pelaksanaan peran ini dapat di lihat dalam pengembangan kurikulum muatan lokal dalam sebagai bagian dari struktur KTSP. Pengembangan kurikulum muatan lokal sepenuhnya diserahkan kepada masing-masing tiap satuan pendidikan karena kurikulum muatan lokal antar sekolah berbeda-beda.
D. Researchers, misalnya guru menguji bahan-bahan kurikulum, efektivitas program, menguji strategi, dan model pembelajaran. Salah satu metode yang disarankan dalam penelitian ini yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Melalui PTK, guru berinisiatif melakukan penelitian sekaligus melaksanakan tindakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
References
herikonia, h. (2016, february 19). peranan
kurikulum. Retrieved from hana herikonia.blogspot.com: https://hanaherikonia.blogspot.com
Muhammad Arifin, M. U. (2021). modul kurikulum
dan pembelajaran. medan: UMSUPRESS.
saputra, i. w. (2017, april 30). peran guru dalam
pengembangan kurikulum. Retrieved from inggratwelano.blogspot.com:
https://inggratwelano.blogspot.com
Jawabannya sudah bagus
BalasHapusTerimakasih pak🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Hapus